Notification

×

Iklan

Iklan

APN 2023 Sukses Dibuka Sekjen Kemendagri Ditutup Bupati Joune Ganda

Rabu, 29 November 2023 | November 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-29T10:15:47Z


jejakinformasisulut.id Bupati Joune Ganda (kedua dari kiri), Suharjar Diantoro (tengah), Sutan Riska Tuanku Kerajaan (tengah  keempat dari kiri) saat meninjau salah satu stand Opening Ceremony APN 2023 di JCC Jakarta, Senin (27/11/2023)

Membangun daerah itu tidak bisa selalu berharap APBD. Kita membutuhkan seluruh kekuatan untuk mensejahterakan seluruh rakyat. Maka tugas pemimpin adalah menggerakkan pihak pemerintah daerah berkoloborasi dengan pihak swasta.


Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Suhajar Diantoro saat memberikan sambutan, mewakili Mendagri pada pembukaan Apkasi Procurement Network 2023 dan Expo serta Forum (APN 2023) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Senin (27/11/2023).


Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (tengah) didampingi Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan (kiri) dan Yulianto Prihhandoyo, Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP saat prosesi Opening Ceremony APN 2023 di JCC Jakarta, Senin (27/11/2023).

Sekjen Kemendagri dalam arahan kepada seluruh Bupati dalam Asosiasi Pemerintah Kabupatren Seluruh Indoensia (Apkasi), dan jajaran pemerintah kebupaten yang hadir, sebelum membuka secara resmi APN 2023, mengatakan bahwa langkah Apkasi melibatkan pihak swasta dalam kegiatan ini patut diacungi jempol.

Suhajar menambahkan, dalam beberapa kesempatan pemerintah memastikan apakah pihak swasta nasional telah mendapatkan cukup perhatian dari para pemimpin dan pengguna anggaran. “Inilah yang kemudian mendasari adanya himbauan agar belanja APBN dan APBD minimal 40%-nya adalah produk dalam negeri. Belanjalah di dalam negeri agar ekonomi nasional bergerak,” imbaunya.

Suhajar juga menekankan bahwa filosofi PDN, mengacu APBD yang angkanya sekitar Rp.1.200 triliun, dimana kantong terbesarnya ada di pemerintah kabupaten, yakni sekitar Rp.700 triliun. “Misal setengahnya saja dari angka tersebut, maka ada potensi anggaran sekitar Rp.300-400 triliun yang bisa dibelanjakan. Dan, kalau mereka belanjanya 60% PDN, maka ada perputaran sekitar Rp.200-an triliun pembelian barang dan jasa ke swasta, termasuk juga para UMKM yang berada di kabupaten-kabupaten terpencil sekalipun,” imbuhnya.

Inilah, harapan pemerintah pusat agar minimal seperempat anggaran pemerintah yang dibelanjakan bisa menghidupkan perekonomian dalam negeri. “Maka apa yang dikerjakan Apkasi menggelar APN 2023 ini, patut diapresiasi dan didukung sebagai langkah nyata berkontribusi menggerakkan perekonomian nasional.” pungkas Suhajar.

Sementarabitu Ketum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Dalam laporannya mengungkapkan, upaya pemerintah menargetkan tahun 2023 belanja produk dalam negeri untuk Pengadaan Barang Jasa (PBJ) capai 95% atau senilai Rp.1.171 triliun.

Lanjut Sutan Riska, 95% dari PBJ itu, harus didorong untuk dibelanjakan produk dalam negeri. Bupati Dharmasraya ini menambahkan, APN 2023 pada 27-28 November 2023 merupakan bentuk dari peran dan inisiatif Apkasi dalam mendukung capaian target pemerintah pusat.

“Melalui momentum kegiatan APN 2023 ini, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga dapat berinteraksi langsung dengan para penyedia barang dan jasa untuk membeli produk yang masih dibutuhkan untuk Tahun Anggaran 2023 atau paling tidak mencari produk yang dibutuhkan untuk Tahun Anggaran 2024,” katanya.

Sutan Riska juga melaporkan bahwa iven APN yang telah terselenggara sebanyak 4 (empat) kali ini bukan hanya sekedar exhibition, namun juga memberikan pembelajaran kepada para pengguna anggaran terkait dengan pengelolaan PBJ melalui workshop dan business matching yang menjadi side event. Ia menambahkan, “Selain itu, kami juga membuka ruang konsultasi kepada pengunjung pemda dan penyedia barang/jasa dengan LKPP dan Kementerian Perindustrian terkait penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau biasa disebut TKDN.”

Terkait posisi Apkasi sebagai mitra strategis pemerintah, Sutan Riska menegaskan pihaknya membuka diri bekerjasama dengan multi pihak, termasuk swasta. “Seperti misalnya dalam APN 2023 kami siap berkolaborasi dengan perusahaan dan asosiasi yang siap membangun jaringan infrastruktur internet sehingga tingkat penetrasinya mampu mencapai daerah terpencil, terluar dan tertinggal sebagai syarat modal suatu daerah dalam bertransformasi secara digital berbasiskan internet,” tukasnya.

Direktur Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah (LKPP), Yulianto Prihhandoyo yang tampil sebagai pembicara kunci mengapresiasi langkah Apkasi dalam mempertemukan pengguna anggaran dengan pihak swasta selaku penyedia barang dan jasa.

Yuli menekankan fokus kerja PBJ secara nasional di antaranya, meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), meningkatkan porsi usaha mikro kecil dan koperasi, memastikan transpraransi PBJ, mengupayakan efisiensi belanja Pemerintah dan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah. “Hal ini penting karena setiap Rp.400 triliun PDN berdampak pada penyerapan 2 juta tenaga kerja dan bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5 -1,8 %,” ujarnya.

LKPP, imbuh Yuli menyambut baik digelarnya APN 2023 yang melibatkan pihak swasta, memberikan panggung kepada pihak swasta untuk mengekspose produk-produknya. Sementara di sisi lain, katanya, para pengguna anggaran juga bisa melihat-lihat dan bertanya mengenai produk-produk yang akan dibelinya. “Jadi semangat,nya melalui digelarnya APN 2023 ini kita bisa membelanjakan anggaran pemerintah sebijak mungkin dan uangnya mengalir ke dalam negeri,” kata Yuli.

Giat APN 2023 yang berlangsung dua hari itu, ditutup Wakil Ketua Umum Apkasi, Joune Ganda SE, MAP, MM, MSi. Dalam sambutannya, Joune Ganda mengatakan, acara APN 2023 ini eksklusif yang hanya dikunjungi oleh visitor berasal dari kalangan pemerintahan (end user). “Kegiatan ini tidak dibuka untuk umum, sehingga para penyedia barang dan jasa dapat leluasa berkomunikasi baik secara langsung dengan end user, maupun melalui penyebaran penyebaran brosur terkait dengan produk yang ditawarkan,” ungkap Bupati Minahasa Utara ini.

Waketum Apkasi Joune Ganda, menghaturkan terima kasih dan  apresiasi yang tinggi kepada para ekhibitor yang telah berpartisipasi dalam APN 2023. “Kami yakin, bahwa para Ekhibitor APN 2023 tidak hanya mengejar profit semata, tapi juga sebagai bentuk komitmen perusahaan Bapak dan Ibu dalam mendukung percepatan pencapaian target P3DN dan TKDN.”

Ia juga berterimq kasih kepada para visitor, dalam hal ini pejabat yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, baik dari kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, serta kabupaten dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, Joune Ganda berterima kasih kepada para sponsor. “Penghargaan juga kami sampaikan kepada Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan PLN Icon Plus yang telah menjadi sponsor APN 2023,” kata Bupati Joune Ganda.

Diakhir sambutannya, Waketum atas nama dewan pengurus Apkasi menghaturkan permohonan maaf jika dalam acara kali terdapat khilaf. “Mohon maaf jika dalam penyelenggaraan APN 2023 terdapat kekurangan. Tentu saja, masukan dan saran dari Bapak dan Ibu ekhibitor maupun visitor akan menjadi masukan yang sangat berarti untuk penyelenggaraan APN lebih baik lagi,” pungkas Bupati Minut ini.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update